Minyak Goreng Turun Harga Jadi Rp 11.500/Liter - SULSELKINI.COM | REFERENSI BERITA TERPERCAYA

Sabtu, 29 Januari 2022

Minyak Goreng Turun Harga Jadi Rp 11.500/Liter

Minyak Goreng Turun Harga Jadi Rp 11.500/Liter


Sulselkini.com Medan Sumut -  Minyak goreng saat ini harganya turun lagi, yang sebelumnya Rp 14.000/liter sekarang menjadi Rp 11.500/liter untuk kemasan curah. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, menetapkan pembaruan Harga Eceran Tinggi (HET) ini mulai diberlakukan pada 1 Februari 2022.

Berikut fakta fakta yang dirangkum RPK RI NEWS, Jumat (28/1/2022) terkait harga minyak goreng yang turun menjadi Rp 11.500/ liter hingga masyarakat diminta untuk melapor ke polisi terkait penimbunan minyak. 1 Rincian Harga Minyak Goreng Turun jadi Rp 11.500/liter. Rincian HET minyak goreng curah Rp 11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500/liter, dan minyak goreng premium Rp 14.000/liter.

"Seluruh harga sudah termasuk PPN di dalamnya, "kata Lutfi dalam konferensi pers, Kamis 27/1/2022.
2 Masyarakat tidak perlu Panic Buying.

Menurut Lutfi, masyaeakat tidak perlu takut kehabisan dalam membeli minyak goreng, karena stock minyak dijamin cukup. Ini merupakan tindakan pemerintah dalam menghindari penimbunan.

"Kami kembali menghimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam membeli dan tidak melakukan Panic Buying. Pemerintah menjamin stock minyak goreng tetap tetsedia dengan harga terjangkau, "lanjutnya dalam konferensi pers.

3 Minyak Goreng kosong dimana mana.

Minyak goreng yang selalu ludes ini imbas dari pembeli yang langsung memborong begitu stok tersedia. Sehingga minyak goreng sudah didapatkan meski list barang selalu datang setiap hari.

"Kemarin itu minyak datang 100 karton, cuma ya gtu sehari langsung habis. Hari ini Minyak tidak ada di list barang datang, "kata salah satu karyawan Indomaret kepada RPK RI NEWS, Selasa (25/1/2022)

4 Lapor Polisi jika ada yang timbun minyak goreng.

Persediaan minyak goreng di minimarket selalu kosong, menurut karyawan hal ini karena adanya masyarakat yang suka memborong sambil membawa keluarganya. Mengatasi fenomena ini, Bareskrim Polri melalui Satgas Pangan meminta agar masyarakat yang menemukan dugaan penimbunan untuk melapor kepada polsi setempat. 

RED/VENUS NEWS
Hawaya 💙 IWO

BERITA TERKAIT

loading...

BERITA TERKAIT LAINNYA

© Copyright 2019 SULSELKINI.COM | REFERENSI BERITA TERPERCAYA | All Right Reserved