SULSELKINI.COM | REFERENSI BERITA TERPERCAYA

SULSEL KINI

Ads

NASIONAL

REGIONAL

POLITIK

BERITA TNI POLRI

Kamis, 19 Juni 2025

Kepala KPPBC Parepare, Dawny Marbagio Lakukan Kunker ke Bupati Soppeng


SULSELKINI.COM.SOPPEN-- Kepala KPPBC Parepare, Dawny Marbagio, melakukan kunjungan kerja ( Kunker) ke Bupati Soppeng pada Rabu, 18 Juni 2025.  Dengan tujuan membahas tugas dan fungsi Bea Cukai, menjalin kerjasama pengawasan barang ilegal (termasuk rokok tanpa pita cukai), dan mengapresiasi Pemda Soppeng atas tingginya penerimaan pajak pita cukai (tertinggi di Sulsel).


Dalam kesempatan tersebut Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyatakan bahwa dukungan penuh terhadap pengembangan industri hasil tembakau di Soppeng dengan memastikan seluruh produksi rokok menggunakan pita cukai resmi.

Untuk Kerjasama dan Pemberantasan Rokok Ilegal ditegaskan bahwa pentingnya kerjasama antara Pemda Soppeng dan KPPBC Parepare untuk mengawal pengembangan industri dan memberantas peredaran rokok ilegal.

Adapun Pembinaan Industri Hasil Tembakau (IHT) Pemda Soppeng akan membina IHT, termasuk Perseroda, tenaga kerja, dan petani tembakau, untuk meningkatkan kualitas daun tembakau dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan/pita cukai.

Serta Kepatuhan Perundang-undangan  Pemda Soppeng akan terus mengingatkan pelaku IHT untuk selalu mematuhi peraturan perundang-undangan terkait pajak dan pita cukai rokok.

Peserta yang hadir yaitu Wakil Bupati, Pj. Sekda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta Kepala SKPD terkait.

Published Hawaya💙IWO

Wujudkan Generasi Emas, MAN 1 Soppeng Terapkan Seleksi Siswa Baru Berbasis Olah Hati dan Olah Pikir


SULSELKINI.COM SOPPENG  – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Soppeng menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan Islam yang unggul, adaptif, dan inovatif dengan sukses menyelenggarakan Tes Potensi Akademik (TPA) dan wawancara seleksi calon peserta didik baru untuk Tahun Pelajaran 2025/2026.

Proses yang berlangsung tertib dan lancar selama dua hari, 16–17 Juni 2025, ini menjadi langkah penting dalam menjaring generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter religius dan kesehatan holistik.

Salah satu inovasi utama dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini adalah pelaksanaan TPA berbasis Android. Aplikasi digital yang dikembangkan bekerja sama dengan mitra teknologi pendidikan ini tidak hanya mempercepat proses evaluasi, tetapi juga menandai transformasi digital madrasah yang efisien dan inklusif. 

Tes ini dirancang untuk mengukur bakat skolastik, kemampuan pada mata pelajaran umum, serta kemampuan berbahasa, yang merupakan indikator penting kesiapan siswa menghadapi kurikulum berbasis riset, literasi, dan kompetensi abad ke-21.

Selain itu, wawancara personal dilaksanakan oleh tim pendidik profesional untuk menggali aspek non-akademik calon siswa. Aspek-aspek tersebut meliputi kualitas ibadah dan pemahaman nilai-nilai spiritual, kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), penelusuran bakat dan minat, serta riwayat kesehatan pribadi dan kondisi lingkungan keluarga.

Kepala MAN 1 Soppeng, Dr. Musmuliadi, S.Ag., M.A., menegaskan bahwa proses seleksi ini tidak hanya berfokus pada aspek intelektual semata, tetapi juga memprioritaskan kesiapan karakter dan spiritualitas peserta didik. 

“Melalui pendekatan seleksi yang holistik ini, kami ingin memastikan bahwa siswa MAN 1 Soppeng memiliki pondasi kuat dalam iman, akhlak, serta daya saing intelektual. Kami mengintegrasikan prinsip olah hati, olah pikir, olah fisik, dan olah rasa untuk membentuk generasi yang beriman, sehat, cerdas, dan ceria,” ungkap Alumni Pondok Pesantren As’adiyah ini.

Senada dengan itu, Salama, S.HI., S.Pd.I., M.Pd.I., selaku Ketua Panitia PPDB sekaligus Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan dan Keasramaan, menyampaikan apresiasinya. “Alhamdulillah, proses seleksi berjalan lancar dan sistematis. 

Penggunaan aplikasi berbasis Android sangat membantu mempercepat pelaksanaan dan pemrosesan hasil. Yang lebih penting, sesi wawancara menjadi ruang penting bagi kami untuk mengenal calon siswa secara menyeluruh—baik secara akademik, spiritual, maupun psikososial,” tuturnya.

Salama menambahkan bahwa sebanyak 244 calon peserta didik mengikuti proses seleksi tahun ini, disesuaikan dengan kapasitas ruang kelas yang tersedia. 

Beberapa pendaftar dengan berat hati belum dapat diterima karena keterbatasan daya tampung madrasah, sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas layanan dan kenyamanan pembelajaran.

“Pembinaan di MAN 1 Soppeng bukan hanya soal prestasi, tetapi juga pembentukan akhlak, disiplin, dan kemandirian. Program asrama dan kegiatan kesiswaan kami desain agar selaras dengan visi madrasah dan kebutuhan generasi zaman ini,” tandasnya.

Antusiasme dan dukungan dari orang tua-wali yang hadir selama proses seleksi turut memberikan energi positif. Lingkungan yang tertib, ramah anak, dan mendukung pengembangan potensi menjadikan MAN 1 Soppeng sebagai madrasah pilihan utama bagi masyarakat yang menginginkan pendidikan yang seimbang antara akal, akhlak, dan keterampilan hidup, menuju Generasi Emas bersama MAN 1 Soppeng. (***)

Published Hawaya💙IWO

Rabu, 18 Juni 2025

Hati-Hati Fitnah Online, Tuduhan Korupsi Berujung Pasal Pencemaran Nama Baik


SULSELKINI.COM SOPPENG -- Tuduhan korupsi tanpa bukti di berita opini memang berpotensi menjerat pelakunya dengan Pasal Pencemaran Nama Baik dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Pasal 27 ayat (3) UU ITE: "Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang bermuatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik."

 Pasal 45 ayat (3) UU No. 19 Tahun 2016 (Perubahan UU ITE): Pelaku dapat dikenai pidana penjara paling lama 4 tahun dan/atau denda maksimal Rp750 juta.
Mengapa ini penting dalam kasus tuduhan korupsi tanpa bukti di berita opini.

Penyebaran Informasi Elektronik, Berita opini yang diunggah di platform online (media massa, blog, media sosial) termasuk dalam kategori informasi elektronik yang didistribusikan dan/atau ditransmisikan.

Muatan Penghinaan dan atau Pencemaran Nama Baik: Jika tuduhan korupsi tersebut tidak didasari bukti yang kuat dan terbukti tidak benar, maka hal itu dapat dianggap sebagai penghinaan atau pencemaran nama baik terhadap individu atau lembaga yang dituduh.

Unsur "Tanpa Hak" Pelaku menyebarkan tuduhan tersebut tanpa memiliki hak atau dasar hukum yang kuat untuk melakukannya, terutama jika itu hanya opini tanpa fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kebebasan Berpendapat vs. Tanggung Jawab Hukum. Meskipun kebebasan berpendapat dilindungi, ada batasan yang jelas, yaitu tidak boleh merugikan atau mencemarkan nama baik orang lain tanpa dasar yang kuat.

Pembuktian, Dalam kasus pencemaran nama baik, pihak yang menuduh harus mampu membuktikan kebenaran tuduhannya. Jika tidak, ia berisiko dijerat hukum.

Putusan (MK) yang menegaskan bahwa UU ITE tidak bisa digunakan lembaga atau kelompok untuk melaporkan seseorang untuk pencemaran nama baik, melainkan hanya individu. Namun, dalam konteks "tuduhan korupsi tanpa bukti" yang biasanya menyasar individu, pasal ini tetap relevan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi penulis opini, jurnalis, atau siapa pun yang menyebarkan informasi, terutama terkait tuduhan serius seperti korupsi, untuk memastikan bahwa informasi yang disebarkan memiliki dasar fakta dan bukti yang kuat, serta menghindari penyebaran opini yang bersifat fitnah atau pencemaran nama baik.

Mustakim.SH
Kepala Bahagian Hukum Ikatan Wartawan Online (IWO) Soppeng 

Rabu, 18/06/2025. (***)

Published Hawaya💙IWO

Soppeng Komitmen Sukseskan Program Sekolah Rakyat Presiden Prabowo





SULSELKINI.COM SOPPENG. -- Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menerima audiensi dari Direktorat Jenderal Prasarana Strategis (Ditjen PS) Kementerian Sosial Republik Indonesia pada Senin, 16 Juni 2025, bertempat di Ruang Pimpinan Bupati Soppeng.

Audiensi ini membahas survei lokasi persiapan pembangunan Sekolah Rakyat, sebuah program strategis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

Pertemuan penting ini dipimpin oleh Iwan, ST., M.Eng., Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sulawesi Selatan. 

Dalam kesempatan tersebut, Iwan menyampaikan bahwa kunjungan tim Ditjen PS adalah tindak lanjut dari proposal yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng kepada Kementerian Sosial RI.

Survei tahap II ini difokuskan di Kabupaten Takalar dan Soppeng, dengan tujuan utama untuk mengidentifikasi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat yang potensial, khususnya bangunan dan lahan kosong yang memenuhi kriteria.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyambut hangat kedatangan tim Ditjen PS. Beliau menegaskan kesiapan penuh Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk menyediakan lahan kosong yang sesuai demi mendukung program nasional ini. 

Komitmen pemerintah daerah dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo sangat tinggi.

Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle Ks Dalle yang turut hadir dalam audiensi tersebut juga menegaskan kembali keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung program ini. 

Beliau menyatakan kesiapan penuh untuk berkolaborasi dan memfasilitasi seluruh proses pembangunan agar dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Setelah audiensi, tim Ditjen PS bersama perwakilan Pemerintah Kabupaten Soppeng dijadwalkan akan langsung melakukan peninjauan lapangan. 

Dua lokasi yang menjadi fokus peninjauan adalah eks. RSUD Ajapange dan Lempa Kelurahan Lalabata Rilau.(***)

Published Hawaya, 💙IWO

Senin, 16 Juni 2025

Momen Penuh Hikmat di Soppeng, 275 Jemaah Haji Disambut Meriah, Bupati Suwardi Sampaikan Salam Syukur


SULSELKINI.COM SOPPENG.– Gelombang sukacita melanda Watansoppeng tadi malam. Sebanyak 275 jemaah haji asal Kabupaten Soppeng tiba kembali di tanah air dengan selamat sekitar pukul 22.20 WITA, Minggu (15/6/2025).

Kedatangan mereka disambut dengan curahan kasih sayang dan antusiasme luar biasa, mencapai puncaknya pada penerimaan langsung oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, S.E. di Rumah Jabatan Bupati.

Awalnya, sanak keluarga dan kerabat yang rindu telah memadati sekitaran Lapangan Gasis dan pelataran Masjid Raya Darussalam.

Namun, begitu rombongan bus yang membawa jemaah haji tercinta langsung menuju Rumah Jabatan Bupati, kerumunan massa dengan cepat mengikuti, ke halaman kediaman resmi tersebut.

Keluarga-keluarga berlomba-lomba ingin menjadi yang pertama menyambut dan memeluk orang-orang terkasih mereka yang baru saja kembali dari ibadah suci.

Jumlah massa yang membludak sempat membuat petugas keamanan kewalahan. Namun, situasi tersebut dengan cepat berhasil dikendalikan berkat kesigapan dan koordinasi apik antara petugas kepolisian, TNI, dan Polisi Pamong Praja, yang dengan cekatan menertibkan kembali para penjemput yang antusias.

Setelah situasi kembali tenang dan tertib, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng melangkah maju untuk menyampaikan sambutan hangatnya. "Selamat datang kepada seluruh jemaah Haji yang kini kembali dengan selamat di tanah air dan di kampung kita tercinta ini," ucap Bupati Suwardi Haseng, suaranya dipenuhi kehangatan dan kebanggaan.

Ia melanjutkan, dengan nada penuh syukur dan suka cita,"Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melancarkan perjalanan ibadah suci Bapak dan Ibu sekalian, serta mengembalikan kita semua dalam keadaan sehat walafiat, sambung Bupati Suwardi Haseng

Perjalanan Anda adalah sebuah pencapaian spiritual yang luar biasa, dan kami sangat bangga atas dedikasi serta ketabahan Anda. Semoga ibadah haji Anda sekalian menjadi haji yang mabrur, diterima oleh Allah SWT, dan semoga keberkahan selalu menyertai kita semua.

Kehadiran Anda di sini hari ini menguatkan iman kita dan mengingatkan kita semua akan perjalanan spiritual mendalam yang telah Anda lakukan. Selamat datang di kampung halaman, para duta Soppeng, pungkas Bupati Suwardi Haseng..(***).

Published Hawaya💙IWO

Minggu, 15 Juni 2025

Pemerintah Kabupaten Soppeng Beri Apresiasi yang Tinggi kepada Pondok Pesantren Yasrib


SULSELKINI.COM --Pemerintah Kabupaten Soppeng memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pondok Pesantren Yasrib atas keberhasilannya dalam mendidik para santri.  Hal ini disampaikan langsung oleh Pj. Sekda Drs. Andi Muhammad Surahman pada acara Tabligh Akbar dan Penamatan Santri Pondok Pesantren Yasrib yang diselenggarakan pada Minggu, 15 Juni 2025 di Jl. Pesantren, Kel. Lapajung, Kab. Soppeng.

Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Yasrib, H. Muhammad Taslim Basri, Lc., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan para santri. Ia juga menekankan pentingnya integrasi iman dan akal sebagai landasan pembentukan karakter, yang menjadi tema penamatan tahun ini.  

H. Muhammad Taslim Basri, Lc.  mengungkapkan rasa bangga atas prestasi para alumni, termasuk salah satu alumni tahun 2021 yang meraih prestasi terbaik I tingkat prodi Bahasa Arab di UIN Alauddin Makassar.  Ia juga memaparkan capaian para santri dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, di dalam dan luar negeri, termasuk 10 santri yang diterima di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.  
Saat ini,  terdapat 25 santri Yasrib yang sedang menuntut ilmu di Mesir.  Beberapa alumni Universitas Al Azhar Mesir yang telah menyelesaikan pendidikannya dengan prestasi gemilang juga hadir dalam acara ini,  sebagai testimoni nyata keberhasilan Pondok Pesantren Yasrib.

Dalam sambutannya, Drs. Andi Muhammad Surahman menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh santri yang telah menyelesaikan pendidikannya.  Ia menekankan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja keras, perjuangan, dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk orang tua, para guru, dan seluruh jajaran Pondok Pesantren Yasrib.  Pj. Sekda mengajak para santri untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas karunia yang telah diberikan.
 
Lebih lanjut, Drs. Andi Muhammad Surahman memberikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian para guru dan seluruh jajaran Pondok Pesantren Yasrib dalam mendidik putra-putri bangsa dan melahirkan generasi emas. Beliau berharap para lulusan santri Pondok Pesantren Yasrib akan tetap menjaga nama baik almamater dan Kabupaten Soppeng, serta menjadi generasi yang berprestasi, bermartabat, dan berakhlak mulia.  
Pj. Sekda juga mendorong para santri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan berkontribusi bagi bangsa, negara, dan agama.

Puncak acara ditandai dengan penyerahan hadiah umroh kepada 7 orang oleh Pj. Sekda yang mewakili Bupati Soppeng didampingi Pimpinan Pondok Pesantren Yasrib.  Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh kegiatan tes hafalan Al-Qur’an, pembacaan ikrar alumni, dan ditutup dengan  Mauizah Hasanah yang dibawakan oleh Bapak Prof. DR. KH. Hamzah Harun Al Rasyid Lc. MA.,  serta doa bersama.

Hadir pula Ketua Yayasan Pondok Pesantren Yasrib, kepala sekolah Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Raodatul Atfal Yasrib, para guru dan orang tua wali siswa.

Published 💙HawayaIWO

275 Jamaah Haji Soppeng Tiba di Makassar, Diharapkan Menjadi Haji Mabrur


SULSELKINI.COM --MAKASSAR, 15 Juni 2025 – Sebanyak 275 jamaah haji Kabupaten Soppeng tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pukul 12.45 WITA, Minggu (15/6).  Mereka disambut hangat dan langsung menuju Asrama Haji Sudiang untuk prosesi penerimaan resmi oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar di Aula Arafah.
 
Kepala Bidang Akomodasi Embarkasi Makassar, dr. H. Wahyudin Hakim, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh jamaah kloter 6 asal Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Gowa.  Ia mengungkapkan rasa syukur atas kepulangan jamaah dalam keadaan sehat dan selamat, seraya memohon maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan selama proses pemberangkatan dan penerimaan.  "Alhamdulillah, hari ini sebanyak 391 jamaah tiba dengan selamat, terdiri dari 275 jamaah dari Kabupaten Soppeng dan 116 jamaah dari Kabupaten Gowa," ujarnya.  Ia juga menyampaikan terima kasih kepada tujuh petugas yang telah mendampingi jamaah.
 
Mewakili Bupati Soppeng, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng, Muhammad Ihsan, S.STP., M.Si., menyampaikan Pemerintah Kabupaten Soppeng merasa bangga dan bahagia atas kepulangan para jamaah haji dalam keadaan sehat walafiat.  "Semoga ibadah haji Bapak/Ibu diterima Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur," harapnya.  Ia berharap keberkahan ibadah haji dapat dirasakan keluarga dan masyarakat Soppeng.  Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama dan semua pihak yang telah membantu kelancaran ibadah haji.
 
Penyerahan jamaah haji dari PPIH Provinsi Sulawesi Selatan kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng dilakukan secara resmi untuk 275 jamaah asal Soppeng.  Semoga kepulangan ini menandai awal babak baru yang penuh keberkahan bagi para jamaah dan masyarakat Soppeng.

Published Hawaya💙IWO

SULSEL KINI

NASIONAL

PILKADA

GAYA HIDUP

KRIMINAL

© Copyright 2019 SULSELKINI.COM | REFERENSI BERITA TERPERCAYA | All Right Reserved