Senin, 30 November 2020

Home › SULSEL KINI Optimalkan PAD, Perseroda Akan Kelola Aset Pemprov yang Menganggur

Optimalkan PAD, Perseroda Akan Kelola Aset Pemprov yang Menganggur

SULSEL KINI
SULSEL KINI - November 30, 2020

Optimalkan PAD, Perseroda Akan Kelola Aset Pemprov yang Menganggur

SULSEL KINI ■ PT Perseroda Sulsel bakal mengelola seluruh aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang selama ini menganggur. Jika dikelola dengan baik maka akan menjadi salah satu penyumbang Pendapat Asli Daerah (PAD) di Sulsel.

Direktur Utama PT Perseroda Sulsel, Taufik Fachrudin menuturkan bahwa pihaknya menyambut baik tawaran Gubenur Sulsel terkait pengelolaan aset Pemprov yang selama ini banyak menganggur.

"Asset Pemprov harus menjadi sasaran bagi Perseroda Sulsel dalam rangka mengoptimalkan PAD Sulsel. Daripada nganggur dan tidak terkelola, lebih baik segera dikelola," bebernya, Senin (30/11/2020).

Taufik mengatakan bahwa PT Perseroda dibawah kepemimpinannya saat ini terus bergerak demi menggenjot PAD untuk Sulsel lebih baik. Jika PAD kata dia meningkat maka dapat menunjang pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Insyaallah dengan SDM yang mumpuni dengan berbagi keahlian insyaallah bisa mewujudkan Sulsel Jaya," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) menantang Perseroda untuk menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) tinggi dari aset-aset milik Pemprov. Salah satunya, twin tower yang nantinya dipercayakan untuk dikelola.

Hal itu ditegaskan Gubernur NA saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroda atau PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroan) di Hotel Claro Makassar, Kamis (26/11/2020) lalu.

"Setelah kita groundbreaking gedung twin tower dan sudah selesai dikerjakan, akan meninggalkan banyak aset. Aset ini akan menjadi salah satu yang akan kita kelola dengan baik," katanya.

Nurdin Abdullah mengungkapkan bahwa pajak kendaraan selama ini masih mendominasi sebagai penyumbang PAD terbesar di Sulsel . Olehnya itu, ia berharap PT Perseroda Sulsel bisa memanfaatkan peluang untuk meningkatkan PAD tersebut.

Bahkan, mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menegaskan bahwa sudah tidak ada alasan lagi bagi PT Perseroda untuk tidak memanfaatkan peluang, karena faktor pendukung seperti Bank dan SDM Perseroda sudah dimiliki saat ini.